TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, Rabu (27/7) menerima penghargaan berupa Formak Award 2011 yang diberikan oleh LSM Formak Kaltim. Rita menerima award ini bersama 13 tokoh lainnya -- baik instusi maupun media-- yang dinilai peduli dan konsen terhadap pemberantasan serta pencegahan korupsi di Kaltim. Penghargaan diserahkan Ketua Formak Kaltim Jeriko Noldy disaksikan sekitar 200 undangan yang hadir di Hotel Grand Tiga Mustika, Balikpapan.
Hadir di acara tersebut perwakilan Polda Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Staf Ahli Gubernur Kaltim, perwakilan Kejaksaan Tinggi Kaltim, dan elemen-elemen aparat hukum lainnya.
“Alhamdulillah ini yang kesekian kalinya saya menerima penghargaan, dan kali ini datangnya dari LSM Formak Kaltim. Ini menandakan apa yang telah saya lakukan terutama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih di Kukar telah berada di jalur yang benar,” kata Rita saat ditemui di sela-sela penerimaan penghargaan.
Menurut Rita sejak dirinya memimpin, telah terjadi reformasi birokrasi pemerintahan di Kukar, di antaranya efisiensi anggaran guna untuk perbaikan kinerja SKPD, yaitu dengan melarang setiap SKPD untuk melakukan studi banding bila input dan output-nya tak sebanding. Untuk itu memperketat penganggaran keluar kota mutlak dilakukan.
Dikatakannya selain melakukan efesiensi anggaran, dirinya juga menerapkan perangkat/sistim lelang/tender tidak lagi dimonopoli oleh kepentingan politik dan kekuasaan. Walaupun hal ini dirasakannya belum sempurna, namun apa yang telah dilakukannya telah menuju pada perbaikan sistem.
Apa yang telah dilakukannya saat ini, kata Rita semata-mata untuk menuju perbaikan kinerja seluruh SKPD di Kukar, karena ia meyakini sarang korupsi APBD ada di SKPD-SKPD. Maka pengawasan dan evaluasi kinerja bagi setiap SKPD perlu terus dilakukan dan ditingkatkan.
“Evaluasi kinerja para SKPD akan terus saya lakukan, selain selalu berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi untuk kebijakan anggaran, saya hanya tidak ingin kesimpangsiuran birokrasi dan KKN yang tinggi terjadi lagi di Kukar seperti di pemerintahan yang lalu,” kata Rita. (hmp02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar