TENGGARONG - Untuk memantapkan dan menyinergikan program-program pemberdayaan masyarakat anatara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka percepatan pencapaian kemandirian masyarakat, Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Yogyakarta menggelar Temu Karya PMD di Hotel Grand Elty Tenggarong, 20- 23 Juli.
Acara tersebut diikuti instansi PMD dari provinsi, kabupaten/kota yang termasuk dalam wilayah kerja Balai PMD Yogyakarta, salah satunya Kaltim.
Panitia acara Edy Supriyanta mengatakan, tujuan kegiatan rutin tahunan Balai PMD Yogyakarta ini adalah untuk memahami kebijakan pemerintah dalam PMD dan penanggulangan kemiskinan. Selain itu juga untuk memahami kearifan lokal dalam upaya pemberdayaan masyarakat. "Dengan kegiatan ini juga dapat dipahami tentang strategi peningkatan forum komunikasi PMD, pendayagunaan dan pengembangan laboratorium lapangan dalam menguji dan mengkaji model pemberdayaan masyarakat. Serta untuk memahami sinkronisasi program pelatihan PMD," papar Edy yang juga kepala Balai PMD Yogyakarta saat pembukaan acara tersebut, Rabu (20/7).
Edy menjelaskan Balai PMD Yogyakarta yang merupakan institusi pemberdayaan masyarakat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri berkepentingan untuk aktif dalam memecahkan sejumlah persoalan PMD.
"Salahsatu cara untuk memecahkan masalah PMD tersebut kami memfasilitasi pertemuan dalam kegiatan temu karya," terangnya. Temu karya tersebut menghadirkan pembicara dari Direktorat Jendral PMD Kemendagri dan pakar dari Universitas Mulawarman, Samarinda. (hmp03)
Dikutip dari :
Kaltim Post Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar