Dalam acara wisuda ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada wisudawati terbaik, masing-masing kepada Nurhayani sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dengan nilai IPK 3,45, kemudian Handayani Saputri di peringkat II dengan IPK 3,38, dan Miftahul Jannah di peringkat III dengan IPK 3,29.
Di hadapan para wisudawati, Direktur Akbid Kutai Husada Hj Hermawati mengatakan, wisuda bukanlah akhir dari segala-galanya, namun merupakan langkah awal dari sebuah usaha berkesinambungan dalam meningkatkan kualitas diri dan eksistensi profesi.
"Kesuksesan yang sebenarnya adalah jika sudah bertugas diterima oleh masyarakat dan mampu menolong masyarakat keluar dari permasalahan kesehatan, terutama masalah yang berhubungan dengan kebidanan," ujarnya.
 Salah seorang wisudawati menerima ijazah tanda kelulusan dari salah seorang anggota senat Akbid Kutai Husada Photo: Dok. Humpro Kukar |
"Untuk kali ini kami mewisuda sebanyak 58 orang wisudawati, dari jumlah tersebut sebanyak 20 orang merupakan angkatan terakhir yang dibiayai pemerintah daerah atau ikatan dinas," ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini di antaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Syafak Hanung, Kepala Dinas Pendidikan Kukar Hermawan, Ketua Yayasan Mitra Husada Tenggarong dr Abdurrahman, Wakil Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Yance Taroreh, perwakilan SKPD, perwakilan PTN/PTS Kesehatan, para undangan serta keluarga para wisudawati.
Acara wisuda ini juga dtandai dengan penyerahan kembali wisudawati ikatan dinas oleh Ketua Yayasan Mitra Husada Tenggarong dr H Abdurrahman kepada Dinas Kesehatan Kukar yang diwakili Wakil Kadinkes dr Yance Taroreh. (win)
Sumber : www.kutaikartanegara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar